Liputan6.com, Jakarta Investor domestik semakin aktif bertransaksi saham di pasar modal. Transaksi saham itu ditopang dari jumlah investor domestik mencapai 40% di pasar modal Indonesia.
"Investor saham di Indonesia sudah mulai banyak, saat ini sedikitnya 400 ribu," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI), Uriep Budhi Prasetyo, dalam acara Asiamoney 25th Anniversary, di Hotel Hyat Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Saat ini keikutsertaan investor lokal dalam pasar modal mulai mendominasi yaitu 40% padahal sebelumnya 20%. Uriep optimistis jumlah investor domestik semakin bertambah di pasar modal.
"Investor lokal sekarang sudah 40%, dulu hanya 20%. Dulu masih dominasi asing 80%. Saya yakin ke depan porsinya akan mengimbangi," ungkapnya.
Untuk menarik jumlah investor semakin banyak, Uriep mengaku telah bekerjasama dengan lembaga terkait untuk memberikan pengetahuan tentang pasar modal.
"Kami mencoba bekerja bersama untuk membuat pendalaman market seperti adanya SID, melakukan human capital education juga, dan bekerja sama dengan pihak lain mulai dari OJK, KPEI, dan KSEI, " pungkasnya.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah sub account mencapai 423.433 pada Maret 2013 dari Maret 2013 sebesar 370.786 rekening. Selain itu, jumlah kepemilikan saham oleh investor lokal mencapai Rp 945,45 triliun pada Maret 2014, angka ini turun dibandingkan Maret 2013 sebesar Rp 1.249,41 triliun.