Sukses

8 Tahun Mangkrak, PGN Janji Pipa Gas Kalija I Tuntas 2015

Awalnya proyek pipa Kalija digarap PT Bakrie And Brothers. Tapi karena tak kunjung terlaksana, PGN ditunjuk untuk mengerjakan proyek itu.

Liputan6.com, Jakarta Setelah delapan tahun mangkrak, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen menyelesaikan pembangunan pipa Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap I  kuartal III 2015. Pipa tersebut akan menghubungkan lapangan gas Kepodang yang dikelola Petronas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok, Semarang milik PT PLN (Persero).

Kepala Komunikasi Korporat PGN, Ridha Ababil mengatakan, pengoperasian pipa gas tersebut nantinya dapat mendukung langkah pemerintah dalam percepatan konversi energi ke gas bumi.

“Sesuai rencana, proyek Kepodang–Tambak Lorok ditargetkan akan selesai pada Kuartal III 2015," kata Rida kepada Liputan6.com, Minggu, (14/4/2014).
 
Dalam hal pembangunan pipa Kepodang-Tambak Lorok, PGN ditugaskan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui BPH Migas untuk mempercepat realisasi penyelesaian pipa Kalimantan Jawa (Kalija) termasuk di dalamnya pipa Kepodang-Tambak Lorok.
 
Pipa Kalija itu adalah bagian dari infrastruktur gas bumi terintegrasi di Jawa Tengah, yang peletakan batu pertamanya sudah di lakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Maret lalu.

Awalnya proyek pipa Kalija digarap oleh PT Bakrie And Brothers, namun karena sudah delapan tahun tak kunjung terlaksana, PGN ditunjuk untuk  mengambil alih 80% proyek tersebut.
 
Penyelesaian proyek yang telah terhenti sejak delapan tahun silam itu, diprediksi bakal memberikan penghematan pada PLN sekitar Rp 2,1 triliun per tahun dan secara bersamaan juga akan mendorong percepatan konversi BBM ke gas bagi sektor industri, UKM, transportasi dan rumah tangga di Jawa Tengah.

Ridha menuturkan, untuk meningkatkan penggunaan gas bumi pembangunan infrastruktur pipa saja tidak cukup. Dibutuhkan kepastian dan dukungan dari pemerintah terkait dengan pasokan gas tersebut.
 
“PGN memiliki komitmen yang sama dengan pemerintah untuk terus meningkatkan penggunaan gas bumi, termasuk untuk mendorong efisiensi PLN dengan menggunakan gas," pungkas Ridha.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini