Sukses

Bumi Serpong Damai Incar Rp 1,5 Triliun dari Rights Issue

PT Bumi Serpong Damai Tbk mengincar dana sekitar Rp 1,5 triliun dari penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Liputan6.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), salah satu perusahaan properti mengincar dana sekitar Rp 1,5 triliun dari penambahan modal dengan mengeluarkan saham baru/rights issue Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Perseroan akan mengeluarkan saham baru dari simpanan sebesar 874,84 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah itu mewakili 5% dari modal disetor dan ditempatkan dalam Perseroan. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/4/2014).

Harga pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD itu sebesar Rp 1.820 per saham. Jumlah saham ditempatkan setelah penambahan modal tanpa HMETD ini sebesar 18,37 miliar saham. Pelaksanaan penambahan modal ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Mei 2013.

Adapun pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini dilakukan pada 28 April 2014. Pencatatan saham dilaksanakan pada 16 Mei 2014. Saat ini, pemegang saham perseroan antara lain PT Paraga Arta Mida sebesar 25,28%, PT Ekacentra Usahamaju sebesar 25,17%, dan publik kurang dari 5% sebesar 49,55%.

Pada perdagangan saham Senin (21/4/2014), saham BSDE melemah tipis 0,62% ke level Rp 1.605 per saham. Nilai transaksi saham sekitar Rp 13,2 miliar. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 477 kali dengan volume perdagangan saham 82.228 lot.