Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan pelemahan bila pelaku pasar masih melakukan aksi ambil untung.
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, lanju IHSG sempat berada di kisaran target support 4.879-4.888 dan resistance 4.910-4.917 sehingga memperlihatkan pertarungan antara volume beli dan jual. Reza menambahkan, IHSG masih berpeluang melanjutkan pelemahannya jika aksi ambil untung terus terjadi di bursa saham.
"IHSG akan berada di rentang support 4.860-4.872 dan resisten 4.913-4.918 pada perdagangan saham Selasa pekan ini," ujar Reza dalam ulasannya, Selasa (22/4/2014).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, saat ini IHSG masih dalam masa konsolidasi sembari menunggu momen untuk melanjutkan reli.
"Support terdekat berada pada 4.871, pola pergerakan masih menunjukkan uptrend, jikalau terjadi koreksi maka masih termasuk dalam kategori wajar dan sehat, belum terlihat gejala untuk menjebol support terjauhnya karena masih dalam kategori konsolidasi," tutur William.
Ia melihat, IHSG masih dalam kondisi uptren asal menembus level resistance.IHSG diharapkan mampu menggapai level resistance 4.945 agar dapat melanjutkan pola uptrennya dalam waktu relatif lebih singkat. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.871-4.945," kata William.
IHSG ditutup melemah tipis 4,76 poin ke level 4.892,28 pada Senin 21 April 2014. IHSG gagal bertahan di level 4.900 karena pelaku pasar melakukan aksi ambil untung. Akan tetapi, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 315,5 miliar telah menahan laju pelemahan IHSG.