Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah seiring aksi jual masih akan melanda bursa saham. Gerak IHSG akan berada di kisaran 4.850-4.918 pada Rabu pekan ini.
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG bertahan di atas kisaran target support 4.850-4.869. IHSG juga sempat berada di atas kisaran target resistance 4.908-4.918.
"Maraknya sentimen negatif dan tingginya minat jual dapat membuka IHSG melanjutkan pelemahannya namun diharapkan dapat terbatas sehingga tidak membuka tren pelemahan," kata Reza dalam ulasannya, Kamis (24/4/2014).
Advertisement
Reza menambahkan, IHSG akan berada di rentang support 4.875-4.885 dan resistance 4.924-4.926.Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, sentimen negatif dari pelemahan rupiah membuat IHSG masih terkonsolidasi dalam gerakan naik dan turun intraday.
"IHSG akan bergerak di kisaran 4.840-4.770 dan level resistance 4.920-5.050," kata Yuganur.
Adapun Yuganur merekomendasikan sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Sepanjang perdagangan saham Rabu 23 April 2014, IHSG menyentuh level 4.916, 90 di awal sesi dan menyentuh level 4.887,27 di level terendahnya jelang akhir sesi pertama. IHSG berakhir di level 4.893,15.
Pelemahan indeks saham ini didorong dari aksi jual bertambah sehingga IHSG gagal membuat pola sama seperti sehari sebelumnya. Apalagi penyebab terdepresiasinya rupiah semakin menambah sentimen negatif.