Liputan6.com, Jakarta - PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) akan membagikan total dividen 2013 Rp 3,12 miliar. Jumlah pembagian dividen itu sebanyak 50% dari laba bersih 2013 sebesar Rp 6,25 miliar.
"Perseroan memutuskan dividen tunai Rp 3,12 miliar kepada pemegang saham atau sebesar 50% dari laba bersih 2013. Pemegang saham memperoleh dividen tunai Rp 277 per saham," ujar Direktur PT Sidomulyo Selaras Tbk, Erwin Hardiyanto, Jumat (25/4/2014).
Ia menambahkan, sisa laba bersih akan digunakan sebagai cadangan dan laba ditahan. Pembagian dividen itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini.
Advertisement
Belanja Modal 2014
Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 43 miliar pada 2014. Dana belanja modal itu digunakan untuk membeli armada sekitar 32 unit. Saat ini, jumlah armada perseroan sekitar 400 unit. Sumber dana belanja modal antara lain dari sisa fasilitas pinjaman bank dan kas internal.
"Sumber dana belanja modal masih punya sisa fasilitas bank. Sisanya dengan modal sendiri. Perbandingannya 50:50, tapi kalau kurang kami usahakan tutup dengan dana sendiri," tutur dia.
PT Sidomulyo Selaras Tbk mencatatkan pendapatan naik 37,86% sebesar Rp 128,07 miliar pada 2013 dari realisasi pendapatan 2012 sebesar Rp 128,07 miliar.
"Kenaikan sebesar 37,86% dikarenakan adanya peningkatan pendapatan perseroan di transportasi chemical dan crude oil," kata Erwin.
Kenaikan laba sebesar 21,55% menjadi Rp 6,25 miliar pada 2013 telah menopang pendapatan perseroan. Sementara itu, total aset perseroan meningkat menjadi Rp 370,38 miliar pada 2013.
Pada perdagangan saham Jumat (25/4/2014), saham SDMU naik 0,21% ke level Rp 468 per saham. Saham SDMU sempat berada di level tertinggi Rp 468 dan level terendah Rp 467. Nilai transaksi saham SDMU sekitar Rp 146,8 juta.