Jelang Pengumuman BI Rate, IHSG Bakal Menghijau

Liputan6.com, Jakarta - Pengumuman BI Rate atau suku bunga acuan diharapkan dapat memberikan sentimen positif untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, laju IHSG dapat melewati kisaran target resistance 4.858-4.862 sehingga membuka peluang penguatan lebih lanjut. Akan tetapi, hal itu tentu harus didukung oleh sentimen yang ada.

"Diharapkan pelemahan laju bursa saham global tidak terlalu berpengaruh dan rilis BI Rate dapat ditanggapi positif meski bila nantinya tidak berubah," ujar Reza dalam ulasannya, Kamis (8/5/2014).

Ia mengatakan, IHSG akan berada di rentang support 4.825-4.850 dan resistance 4.875-4.889. "Bullish engulfing dekati middle bollinger band. MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI,Stochastic dan Williams% R mencoba berbalik naik," tutur Reza.

Sementara itu, pengamat pasar modal Willy Sanjaya menilai, sentimen politik masih mempengaruhi gerak IHSG. Diperkirakan, IHSG di kisaran 4.865-4.885 pada Kamis pekan ini.

Untuk rekomendasi saham, Reza memiliih saham-saham yang menjadi pertimbangan antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT United Tractors Tbk (UNTR),  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

IHSG ditutup naik sekitar 27 poin ke level 4.862 pada Rabu 7 Mei 2014. Laju IHSG sempat beradal di level tertinggi 4.868 dan level terendah 4.829. Penguatan IHSG ini di luar perkiraan karena naik di tengah laju bursa saham Asia yang merah.