Liputan6.com, Jakarta - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatat laba bersih kuartal I 2014 sebesar US$ 3,8 juta atau sekitar Rp 43 miliar. (asumsi kurs Rp 11.562) Jumlah tersebut sama seperti periode yang sama tahun lalu.
"Pendapatan dan laba bersih triwulan I-2014 cenderung tidak stabil," kata Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Suwito Anggoro, dalam acara Investor day, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Sementara itu, pendapatan turun 2,7% menjadi US$ 34,52 juta sepanjang tiga bulan pertama 2014. Dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar US$ 35,48 juta.
Advertisement
Suwito menambahkan, laba tersebut tidak berubah karena adanya penurunan biaya dan kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) sebesar 11% menjadi US$ 744 per ton.
Selain itu, perseroan juga menargetkan adanya penambahan area tanam baru seluas 6.500 hektar (ha) pada 2014. Adapun total area tertanam hingga kuartal I 2014 mencapai 44.261 ha dengan total area yang sudah menghasilan seluas 31.954 hektar.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Istini Tatiek Sidharta memaparkan, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 80 juta di sepanjang 2014.
Istini menuturkan,dana capex tahun ini akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik kelapa sawit dan infrastruktur di perkebunan Kalimantan Barat.
Selain itu, dana belanja modal juga akan digunakan untuk pengembangan proyek kelapa sawit di Sumatera Selatan dan Papua Barat, pembangunan infrastruktur guna mendukung operasi bisnis sagu, penambahan penambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis biogas di perkebunan Binanga. (Pew/Ahm)