Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah sentimen negatif membayangi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan. Apalagi Bank Indonesia (BI) memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1%-5,5% pada 2014 dari perkiraan sebelumnya 5,5%-5,9%.
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, sentimen positif dari kenaikan cadangan devisa selama tiga bulan terakhir dapat mendorong aksi beli lanjutan di IHSG untuk break di atas 4.920. Hal itu dapat terciptakan kenaikan tren minor uptren baru hingga menjebol level psikologis 5.000.
Baca Juga
"Level support IHSG di 4.845-4.815-4.780 dan level resistance 4.920-5.000," ujar Yuganur dalam ulasannya, Jumat (9/5/2014).
Advertisement
Sementara itu, Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, IHSG masih cenderung bergerak variasi. IHSG akan bergerak variasi di kisaran 4.840-4.890 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.
Meski demikian, Satrio mengimbau pelaku pasar untuk tetap hati-hati. Hal itu melihat sentimen rilis data makro ekonomi yang di bawah perkiraan pasar. Bahkan Bank Indonesia (BI) menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1%-5,5% pada 2014.
"Pasar agak mengkhawatirkan. BI merevisi pertumbuhan ekonomi 5,1%-5,5% di Indonesia jadi berita tidak terlalu baik. Sentimen kuat sekarang tunggu pemilu dan hasil penghitungan suara," ujar Satrio, saat dihubungi Liputan6.com.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham yang dapat dicermati oleh pelaku pasar. Empat saham itu antara lain PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Astra International Tbk (ASII).
"Rekomendasi akumulasi beli saham untuk empat saham itu," ujar Yuganur.
Sedangkan Satrio menilai, pelaku pasar dapat melakukan speculative buy untuk saham. Namun saham-saham yang bergerak masih positif antara lain saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). "Secara umum saham masih speculative buy, tetapi kalau tiga saham itu bisa buy on weakness," kata Satrio.
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Kalbe Farma Tbk pada perdagangan saham Jumat pekan ini. "Open grap reli di emiten produsen dan distributor obat generik ini dapat berevolusi menjadi suatu minor uptrend dari formasi konsolidasi dua mingguan," kata Yuganur.
Yuganur merekomendasikan, entry (1) Rp 1.545, entry (1) Rp 1.535, dan cut loss point Rp 1.515.
"Rekomendasi beli dengan trading target Rp 1.620," tutur Yuganur.