Liputan6.com, Jakarta - Penawaran obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dinilai masih cukup menarik bagi investor di tengah penawaran obligasi cukup marak pada kuartal II 2014. Hal itu didukung dari track record perseroan dalam menawarkan obligasi selama enam kali ini.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk menawarkan obligasi VII tahun 2014 sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun. Kupon bunga yang ditawarkan sekitar 9,5%-10,13% dengan tenor lima tahun.
Analis PT BNI Securities, I Made Adi Saputra menuturkan, kupon bunga obligasi yang ditawarkan itu memberikan premium sebesar 190-253 basis poin (bps). Kupon itu di atas surat utang negara (SUN) tenor lima tahun sebagai acuannya. Akan tetapi, emiten dan penjamin emisi akan bersaing ketat dengan perusahaan lain untuk menawarkan obligasi.
Advertisement
Hal itu karena baru-baru ini, PT Sarana Multi Infrastruktur juga menerbitkan obligasi bertenor lima tahun dengan menawarkan kupon bunga sebesar 9,75%-10,5%. Kedua obligasi ini mendapatkan peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Bisa dikatakan penerbitan obligasi Indofood akan mendapatkan kompetisi dari emiten lain," ujar Made, saat dihubungi Liputan6.com, yang ditulis, Jumat (16/5/2014).
Made menilai, bagi Indofood, penawaran obligasi ini yang memiliki kupon 9,5%-10,13% akan meringankan beban bunga. Perseroan memiliki obligasi yang akan jatuh tempo pada 18 Juni 2014 dengan kupon sebesar 13%.
Sementara itu, bagi investor, Made melihat, penawaran obligasi yang cukup banyak di pasar perdana akan memberikan alternatif investasi bagi investor.
"Obligasi ini masih cukup menarik mengingat Indofood memiliki track record yang cukup baik di mata investor dengan penerbitan enam kali obligasi tanpa adanya masalah bagi investor," kata Made. (Ahm/)