Liputan6.com, Jakarta - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, perusahaan pengelola mini market Alfamart menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 1,8 triliun-Rp 2 triliun pada 2014. Belanja modal tersebut meningkat dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 800 miliar.
Direktur Keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian mengatakan, anggaran belanja modal akan dialokasikan untuk pengembangan jumlah gerai sebanyak 1.200 yang akan tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami bakal nambah gerai sebanyak 1.200 gerai pada tahun ini," ujar Tomin dalam usai konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Dia menjelaskan, penambahan gerai ini semakin memperkuat ekspansi mini market tersebut dimana saat ini jumlah gerai yang telah beroperasi mencapai 8.557 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 29%-30% merupakan gerai franchise dan ditargetkan dalam jangka waktu 4 tahun bisa meningkat menjadi 40%.
"Naik bertahap, karena ada aturannya kepemilikan franchise harus 40%," kata dia.
Tomin mengungkapkan, belanja modal ini berasal dari berbagai sumber di antaranya pinjaman pihak perbankan, kas internal perseroan serta dana obligasi.
"Capex/capital expenditure-nya sebanyak 30% berasal dari kas internal perseroan, serta sisanya dari kombinasi pinjaman perbankan serta dari obligasi," tandasnya. (Dny/Ahm)
Ekspansi Usaha, Pengelola Alfamart Siapkan Rp 2 Triliun
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk akan menambah 1.200 gerai di seluruh Indonesia pada 2014.
Advertisement