Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini seiring IHSG mampu ditutup di atas level resistance 4.903 pada perdagangan saham Rabu 21 Mei 2014.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpotensi menuju level resistance berikutnya di 4.968 semakin lebar. IHSG berada di level support di kisaran 4.898 yang seharusnya akan terjaga cukup kuat.
"IHSG akan terkonfirmasi lepas dari konsolidasi pendek saat ini jika mampu berada di atas level resistance 5.003. Secara umum, IHSG berada dalam fase konsolidasi sembari menunggu momen reli naik berikutnya," tutur William, dalam ulasannya, Kamis (22/5/2014).
Advertisement
William memperkirakan, IHSG berada di kisaran 4.898-4.968 pada Kamis pekan ini. Hal senada dikatakan, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko. Ia memperkirakan, IHSG masih berpotensi menguat dengan tidak ada level baru lagi di bawah 4.868.
"Level IHSG itu merupakan signal bawah IHSG dapat kembali naik menuju resistance di 4.997-5.020," ujar Yuganur.
Yuganur memprediksikan, IHSG berada di kisaran support 4.868-4.810 dan level resistance 5.020-5.070-5.120.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham yang dapat dilirik pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA).
"Rekomendasi beli untuk empat saham itu," kata Yuganur.
Sedangkan William mengatakan, saham-saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain saham berkapitalisasi besar. Saham-saham itu antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractor Tbk (UNTR), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PTBA untuk dicermati pelaku pasar. Emiten batu bara ini mengalami kenaikan yang cepat dari level terendah terakhir pasca koreksi dari Rp 11.000. "Bila momentum berlanjut akan terjadi break high lagi hingga Rp 11.450, rekomen akumulasi untuk kontinuasi tren kembali naik," kata Yuganur.
Yuganur merekomendasikan entry (1) Rp 10.825, entry (2) Rp 10.775, dan cut loss point Rp 10.675. (Ahm/)