Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) bagi dividen sebesar Rp 85,4 miliar atau sebanyak 40% dari total bersih untuk tahun buku 2013.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Gatot Setyowaluyo mengatakan, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 192,19 miliar pada 2013 atau meningkat sebanyak 8% dari tahun sebelumnya.
"Persentase 40%, Rp 85,4 miliar sekian. Dan diberikan Juli 2014," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jakarta, Senin (26/5/2014).
Ia mengatakan, kenaikan laba tersebut dipengaruhi peningkatan pendapatan dari real estate, pendapatan tiket, pendapatan hotel, dan restoran. "Komposisi pendapatan pembangunan unit rekreasi dan properti. Unit rekreasi masih dominan 60% dan unit properti 40%" lanjutnya.
Sementara itu, ia memperkirakan prospek di sektor pariwisata dan perhotelan bakal semakin cerah pada 2014. Ia menuturkan, untuk mengantisipasi prospek pariwisata dan perhotelan cerah tersebut, perseroan akan melakukan pengembangan konten indoor Dunia Fantasi.
Tak hanya itu, ia juga akan melanjutkan pembangunan New Hotel Putri Duyung Ancol. Ia menerangkan, pembangunan hotel sekelas bintang 4 tersebut akan memiliki kamar sebanyak 310 dan dikelola jaringan hotel internasional.
"Dengan keunggulan kompetitif Ancol Taman Impian sebagai kawasan wisata dan rekreasi terpadu, maupun PJAA sebagai pengembang dan pengelola kawasan Ancol Taman Impian yang sudah dipercaya masyarakat. PJAA berharap dapat meningkatkan pendapatan rata-rata 18% per tahun dalam 5 tahun ke depan," paparnya.
Sebagai tambahan PJAA membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,24 triliun pada 2013 atau naik 17,83% dari tahun sebelumnya Rp 1,05 triliun. Ekuitas juga meningkat sebesar 12% menjadi Rp 1,47 miliar di tahun 2013. (Amd/Ahm)
Pengelola Ancol Sebar Dividen Rp 85 Miliar
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan membayarkan dividen pada Juli 2014.
Advertisement