Liputan6.com, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) berencana memperluas jaringan bisnis dengan melakukan reklamasi lahan seluas 150 hektar (ha). Pada tahap pertama, perseroan menganggarkan dana sekitar Rp 700 miliar.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Gatot Setyowaluyo mengatakan, proyek reklamasi itu digunakan untuk pengembangan rekreasi dan properti. Proyek reklamasi itu akan dimulai pertengahan 2014.
"Pembagian reklamasi dua. Pengembangan reklamasi ada dua lokasi pengembangan rekreasi dalam hal ini Dufan Ocean. Sisanya untuk properti kawasan apartemen," kata dia, Jakarta, Senin (26/5/2015).
Lebih lanjut, ia mengatakan proyek reklamasi ini diperkirakan selesai pada 2020. Kata dia, proyek tersebut bakal menghabiskan dana sebesar Rp 3,5 triliun.
Namun demikian, ia menjelaskan reklamasi tersebut dilakukan secara bertahap. Ia menambahkan, untuk tahap pertama lahan yang akan digarap seluas 30 hektar-40 hektar. Hasil reklamasi lahan diperkirakan mulai beroperasi pada 2017.
"Tahap pertama kurang lebih intinya tahun butuh Rp 700 miliar dari total reklamasi 2020," kata dia.
Sementara itu pihaknya enggan mengatakan dari mana perolehan untuk reklamasi lahan 150 tersebut. "Kami sedang mengkaji apakah right issue tapi terlalu dini kalau kami mengatakannya," tukas dia. (Amd/Ahm)