Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah seiring transaksi perdagangan saham relatif sepi karena libur selang seling pada perdagangan saham Rabu (28/5/2014).
Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada menuturkan, IHSG sempat masuk dalam target support 4.943-4.964 dan juga sempat masuk target resistance 4.978-4.987. Aksi ambil untung telah menganggu kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali naik.
"IHSG pun berpeluang untuk kembali melanjutkan pelemahan namun diharapkan dapat terbatas sehingga tidak membukan potensi tren penurunan jangka pendek," kata Reza, dalam ulasannya, Rabu pekan ini.
Advertisement
Ia memperkirakan, IHSG berada di rentang support 4.953-4.957 dan resistance 4.972-4.988.
"Black marubozu di atas middle bollinger band. MACD kembali mendatar dengan histogram positif memendek. RSI, stochastic dan Williams's% R tertahan kenaikannya," tutur Reza.
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, IHSG tetap berada di kisaran 4.920 yang pernah merupakan resistance kunci untuk formasi konsolidasi selama beberapa bulan merupakan signal awal akan ada percobaan breakout kembali level resistance. IHSG berpeluang kembali menguji level resistan 5.020-5.120.
"IHSG berada di level support 4.920-4.868-4.810 dan resistance 5.020-5.120," ujar Yuganur.
IHSG ditutup melemah tipis di kisaran 4.973 pada perdagangan saham Senin 26 Mei 2014.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi 4.986 di awal sesi, dan menyentuh level terendahnya 4.961. Pelaku pasar pun cenderung mengurangi aktivitas transaksi perdagangan saham jelang libur selang seling. Hal itu dimanfaatkan pelaku pasar untuk memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk ambil untung.
Untuk rekomendasi saham, Yuganur memilih saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), dan PT Elnusa Tbk (ELSA) untuk diperhatikan pelaku pasar. (Ahm/)