Sukses

IHSG Berpotensi Melemah, Awasi Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah dengan dipengaruhi sejumlah faktor terutama sentimen politi.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada awal pekan ini. Sentimen politik terutama dari hasil debat calon presiden dan wakil presiden soal pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial akan mempengaruhi IHSG.

“IHSG akan bergerak melemah di level 4.911-4.943,” tulis riset PT Sinarmas Sekuritas, yang dikutip Senin (16/6/2014).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, indeks saham akan dipengaruhi oleh Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Mei 2014 dibandingkan bulan sebelumnya defisit US$ 1,96 miliar.

“Dinantikan juga hasil debat capres pada Minggu antara Prabowo dan Jokowi dengan topik ekonomi. Sementara itu, Amerika berada di tengah tekanan untuk meluncurkan serangan terhadap militan di Irak juga mempengaruhi indeks saham,” tulis riset PT Sinarmas Sekuritas.

Sementara itu, Analis PT Indosurya Securities, William Suryawijaya mengatakan, IHSG masih belum berkurang kekuatan naiknya ditunjang oleh arus dana asing yang lebih besar masuk dibandingkan dana asing keluar hari sebelumnya. Hal ini juga menggambarkan di dalam fase konsolidasi tersirat aksi akumulasi.

“IHSG akan melanjutkan reli naiknya kembali, target resistance terdekat berada pada 4.968 dengan support 4.918,” kata William.

Rekomendasi Saham

William menuturkan, sejumlah saham berkapitalisasi besar dapat dicermati oleh pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Sedangkan riset PT Sinarmas Sekuritas memilih saham yang dapat diperhatikan antara lain PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Rekomendasi Teknikal

Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada memilih saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk dicermati pelaku pasar pada pekan ini. Reza merekomendasikan, saham PGAS dengan level harga Rp 5.400-Rp 5.575.

“Spinning bertahan di MBB. RoC sedikit turun. RSI dan William’s %R masih tertahan naik. Buy on Weakness jika di bawah 5.425,” ujar Reza. (Ahm/)