Liputan6.com, Jakarta - Pelaku pasar dapat memanfaatkan aksi beli bila kembali terjadi koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan ini.
Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan, indeks saham masih berpotensi melemah. IHSG akan bergerak melemah di level 4.822-4.889. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi gerak IHSG terutama dari sentimen eksternal.
"Kebijakan The Fed mengenai suku bunga akan tetap rendah seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat turut memberikan sentimen terhadap indeks saham," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas, yang dikutip Jumat (20/6/2014).
Advertisement
Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, koreksi IHSG di luar dugaan yang berlanjut walau Dow Jones semalam sempat positif dapat digunakan sebagai kesempatan untuk melakukan aksi beli. Hal itu dapat membangun posisi jangka menengah hingga jangka panjang.
"Pada perdagangan saham Jumat ini, IHSG berada di level support 4.820-4.750 dan level resistance 4.980-5.020-5.070," ujar Yuganur.
Yuganur pun merekomendasikan empat saham untuk dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Pada perdagangan saham Kamis 19 Juni 2014, IHSG melemah 23,58 poin (0,48 persen) ke level 4.864. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.900 dan level terendah 4.869. (Ahm/)