Sukses

IHSG Masih Tertekan, Tujuh Saham Layak Dipertimbangkan

Dengan kondisi pasar saham belum stabil pelaku pasar direkomendasikan dapat berinvestasi jangka pendek.

Liputan6.com, Jakarta - Potensi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedikit menurun untuk jangka pendek. Hal itu terjadi karena tekanan terus berlanjut sehingga IHSG belum mampu menutup perdagangan di atas level support 4.865.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan. bila kembali terjadi koreksi maka hal tersebut masih wajar dan dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk memiliki saham tertentu. Ia memproyeksikan, gerak level support ada di kisaran 4.854 dan resistance 4.902, dan di tengah pelemahan yang masih terjadi dapat dikategorikan sebagai koreksi sehat.

"Kita bisa menemukan saham-saham yang masih memiliki potensi untuk bergerak anomali. Namun dengan kondisi pasar sekarang sebaiknya mempergunakan investasi jangka pendek," tutur William.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wdijanarko menilai, koreksi IHSG di luar dugaan yang berlanjut walau indeks saham Dow Jones sempat positif dapat digunakan sebagai kesempatan buy on weakness untuk membangun posisi dalam medium to long term tren.

"IHSG akan berada di level support 4.820-4.750 dan level resistance 4.980-5.020-5.070 pada perdagangan saham Jumat pekan ini," ujar Yuganur.

Pada perdagangan saham Kamis 19 Juni 2014, IHSG melemah 23,58 poin (0,48 persen) ke level 4.864. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.900 dan level terendah 4.869.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih empat saham yang dapat dicermati pelaku pasar. Empat saham itu antara lain saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan William menuturkan, saham-saham yang dapat jadi pertimbangan dalam perdagangan saham menjelang akhir pekan ini antara lain saham PTBA, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PTBA untuk dapat dikoleksi pelaku pasar. Menurut Yuganur, sentimen positif dari pembangunan rel kereta api di Sumatera Selatan memberikan katalis untuk membangun posisi beli yang moderate dalam formasi konsolidasi. Saham PTBA berpotensi breakout ke atas target Rp 11.250.

Yuganur merekomendasikan masuk saham PTBA di level entry (1) Rp 10.775, entry (2) Rp 10.675, dan cut loss point Rp 10.575. (Ahm/)