Liputan6.com, Jakarta - PT Chitose Internasional Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang furnitur resmi menjadi emiten ke 13 yang mencatatkan namanya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Dalam aksi perdananya, saham Chitose dibuka dengan harga Rp 367 per saham. Nilai pembukaan tersebut naik Rp 37 dari harga yang ditawarkan saat Initial Public Offering (IPO) yang tercatat Rp 330 per saham.
Pada debut pertamanya ini, saham perusahaan berkode CINT sempat berada pada level tertinggi Rp 380 dan level terendah Rp 350. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 3117 lot saham dengan frakuensi sebanyak 63 kali dan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 677 juta.
Seperti diketahui, perseroan melepas sebanyak 300 juta saham ke publik atau sebanyak 30 persen dari modal yang ditempatkan dan di setor penuh.
Dalam IPO, perseroan memperoleh dana segar sekitar Rp 99 miliar. Adapun dana tersebut akan digunakan sebesar 25 persen untuk membeli tanah lokasi pabrik baru, 10 persen digunakan untuk membangun pabrik baru dan 20 persen digunakan untuk pembelian mesin dan perlengkapan untuk pabrik baru.
Sedangkan 30 persen digunakan untuk memperkuat penetrasi pasar dan sisanya sebanyak 15 persen digunakan untuk modal kerja perseroan.
Perseroan mencatatkan pendapatan mencapai Rp 288,12 miliar sepanjang 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 253,50 miliar. Kenaikan pendapatan itu didukung dari kenaikan laba periode berjalan sebesar 82,06 persen menjadi Rp 42,15 miliar pada 2013. (Amd/Gdn)
Debut Perdana, Saham Chitose Dibuka Naik 11%
PT Chitose Internasional Tbk melepas sebanyak 300 juta saham ke publik atau sebanyak 30 persen dari modal.
Advertisement