Sukses

Jaringan Toko Buku Karisma Lepas 30% Saham ke Publik

PT Karisma Aksara Mediatama Tbk akan melepas 535,82 juta saham ke publik dalam rangka initial public offering (IPO)

Liputan6.com, Jakarta - PT Karisma Aksara Mediatama Tbk, perusahaan percetakan, penjilidan dan penerbitan akan melepas saham ke publik/initial public offering (IPO) sebanyak 535,82 juta saham.

Jumlah saham yang dilepas itu sekitar 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan yang memiliki jaringan toko buku Karisma ini dengan nilai nominal Rp 100. Demikian mengutip dari prospektus singkat yang diterbitkan, Jumat (5/9/2014).

Selain itu, perseroan juga telah menyetujui rencana alokasi saham kepada karyawan atau employee stock allocation (ESA) sebanyak dua persen atau sebanyak-banyaknya 10,71 juta saham.

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO sebagian besar untuk menyertakan modal kepada entitas anak usaha. Sisa dana hasil IPO antara lain digunakan untuk membayar pinjaman kepada Bank Negara Indonesia, modal kerja untuk pembelian barang dagangan, beban operasional toko dan gaji karyawan, serta belanja modal.

Dalam rangka pelaksanaan IPO ini, perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas dan Maybank Kim Eng Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penawaran saham perdana ini dijamin secara kesanggupan penuh.

Jadwal penawaran saham perdana antara lain perkiraan masa penawaran awal pada 5-18 September 2014. Perseroan mengharapkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 September 2014.

Untuk masa penawaran dilakukan pada 30 September- 3 Oktober 2014, distribusi secara elektronik pada dan pengembalian uang pemesanan pada 7 Oktober 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2014.

Perseroan yang memiliki jaringan toko buku Karisma ini mencatatkan laba naik 281 persen menjadi Rp 6,6 miliar selama kuartal I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,7 miliar. Pendapatan naik 26,09 persen menjadi Rp 47,77 miliar pada kuartal I 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 37,88 miliar.

Aset perseroan tercatat sekitar Rp 192,6 miliar pada 31 Maret 2014. Perseroan mengantongi kas mencapai Rp 16,52 miliar.
Sebelum pelaksanaan initial public offering/ IPO, pemegang saham perseroan antara lain PT Speednet Kalimantan sebesar 98,38 persen, lalu dipegang oleh Lyndon Saputra sebesar 0,97 persen, Daru Susilowati sebesar 0,64 persen. (Ahm/)

 

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Terkini