Sukses

Market Watch: Xiaomi Jadi Sentimen Baru Saham Erajaya Swasembada

Penjualan Blackberry telah menopang Erajaya Swasembada. Kini perseroan menggandeng Xiaomi. Lalu bagaimana rekomendasi sahamnya?

Liputan6.com, Jakarta - Ekspansi dan inovasi merupakan cara perusahaan untuk tetap berkembang dan bertahan. Ini juga yang dilakukan  perusahaan bergerak di sektor ritel telekomunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk.

Perseroan melalui anak usahanya PT Erafone Artha Retailindo (EAR) mengakuisisi salah satu perusahaan di Malaysia CG, Computer Sdn Bhd. Perusahaan ini sama-sama bergerak di distributor dan ritel seluler. Menurut manajemen Erajaya, langkah ini sebagai awal untuk memperluas pangsa pasar domestik.

Selain itu, perusahaan yang memiliki gerai Erafone ini bekerja sama dengan salah satu vendor ponsel China Xiaomi pada akhir Agustus 2014. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi urat nadi baru untuk Erajaya.

Namun, bila melihat kinerja perseroan sepanjang semester I 2014 belum menggembirakan. Laba bersih perseroan turun 12,8 persen menjadi Rp 112,78 miliar.  Akan tetapi, pendapatan naik 12,6 persen menjadi Rp 6,73 triliun.

Dengan melihat kinerja dan langkah perseroan, bagaimana dengan prediksi saham Erajaya Swasembada? Apakah saham ini dapat jadi pilihan untuk jangka pendek? Bagaimana rekomendasi saham Erajaya? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT Asjaya Indosurya Securites William Suryawijaya: (Ahm/)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Terkini