Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi meski terbatas pada perdagangan saham Kamis (11/9/2014). Hal itu mengingat level support IHSG dinilai masih terjaga cukup baik.
"Tekanan yang terjadi pada IHSG mulai melemah menunjukkan koreksi yang terjadi akan mulai terbatas. Potensi terjadinya technical rebound mulai terlihat. Target resistance berada di level 5.202 dan support kuat di 5.101 masih terjaga cukup baik," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, dalam ulasannya, Kamis (11/9/2014).
Baca Juga
Ia mengatakan, saat ini support terdekat di level 5.112, dan bila masih berlangsung pelemahan berpotensi untuk teruji. Tapi jika tidak dijebol maka pola technical rebound akan segera terbentuk sebelum melanjutkan IHSG pola uptrennya.
Advertisement
"Bagi investor jangka menengah dan panjang disarankan untuk memanfaatkan masa koreksi untuk melakukan akumulasi pembelian," kata William.
Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, koreksi Dow Jones sebenarnya sudah tercermin dalam pergerakan IHSG sebelumnya. Aksi beli kembali oleh pelaku pasar di beberapa saham unggulan diharapkan berlanjut untuk membawa IHSG kembali naik menuju all time high di 5.251.
"IHSG akan berada di level support 5.125-5.065 dan resistance 5.252-5.285-5.325-5.425 pada Kamis pekan ini," ujar Yuganur.
Sementara itu, dalam riset PT Sinarmas Sekuritas, IHSG diprediksi bergerak melemah di kisaran 5.120-5.178 pada Kamis pekan ini.
Indeks saham dipengaruhi oleh faktor global yakni data inflasi China yang diperkirakan ke level 2,2 persen Year on Year dibandingkan sebelumnya 2,3 persen Year on Year.
"Dari dalam negeri juga menantikan dirilisnya data suku bunga Bank Indonesia yang diperkirakan stagnan ke level 7,5 persen," tulis riset PT Sinarmas Sekuritas.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih empat saham untuk dipertimbangkan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Sementara itu, William memilih saham PGAS, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Ace Hardware Tbk (ACES).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur merekomendasikan saham PT Jasa Marga Tbk untuk jadi pertimbangan pelaku pasar. Menurut Yuganur, walaupun IHSG mengalami koreksi intraday namun saham PT Jasa Marga Tbk masih tegar di atas support low dalam sepekan terakhir.
"Rekomendasi akumulasi untuk proses rebound dari low ke target resistance terdekat di Rp 6.475 dan Rp 6.650," tutur Yuganur.
Yuganur merekomendasikan saham JSMR untuk masuk di level pertama Rp 6.275, level kedua Rp 6.200, dan cut loss point Rp 6.125. (Ahm/)
Â
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!