Sukses

Telkom Bakal Genggam Saham Tower Bersama

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk melakukan perjanjian tukar guling saham dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

Liputan6.com, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melakukan perjanjian tukar guling saham dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

Perseroan menukar 290 juta saham atau jumlah itu mewakili 5,7 persen dari modal Tower Bersama Infrastruture setelah penerbitan saham baru dengan sekitar 49 persen saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/Telkom (TLKM).

Setelah menyelesaikan pertukaran saham tahap awal, Tower Bersama Infrastructure akan memegang kendali manajemen dan mengkonsolidasikan Mitratel dalam laporan keuangan perusahaan.

Selain itu, Telkom juga memiliki opsi untuk menukarkan 51 persen sisa kepemilikan saham Telkom di Mitratel dalam jangka waktu dua tahun dengan tambahan 472,5 juta saham baru Tower Bersama. Kepemilika Telkom di Tower Bersama Infrastructure akan menjadi 13,7 persen dari modal setelah penerbitan saham baru.

Selain kepemilikan saham di Tower Bersama, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp 1,73 triliun apabila Mitratel dapat mencapai target pencapaian tertentu yang telah disetujui.

"Kemitraan ini merupakan salah satu pencapaian sangat penting bagi Tower Bersama Infrastructure. Kemitraan ini tidak hanya memungkinkan kami untuk secara signifikan meningkatkan skala bisnis baik dari sisi jumlah penyewaan dan pendapatan serta penyebaran geografis aset," ujar Chief Executive Officer Tower Bersama, hardi Wijaya Liong seperti dikutip dari keterangan diterbitkan.

Ia menambahkan, kemitraan ini juga memperkuat hubungan bisnis antara Tower Bersama Infrastructure dan grup Telkom.
Penyelesaian transaksi ini bergantung pada berbagai persetujuan termasuk persetujuan pemegang saham Tower Bersama. Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal IV 2014.

Pada perdagangan saham hari ini, saham Telkom/TLKM turun 0,71 persen menjadi Rp 2.780 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.618 kali. Nilai transaksi harian saham Rp 112,8 miliar.

Sementara itu, saham TBIG naik 4,73 persen menjadi Rp 8.300 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.486 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 40,4 miliar.(Ahm/)