Liputan6.com, Jakarta - Sentimen global dan domestik menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. Selama sepekan, IHSG melemah 0,76 persen. Bahkan IHSG harus ditutup merosot 30,91 poin ke level 4.962 pada Jumat pekan lalu.
Sektor saham perdagangan dan keuangan serta infrastruktur mengalami tekanan. Sedangkan sektor saham consumer goods masih cenderung menguat pada pekan lalu.
Tekanan terhadap indeks saham juga dipicu dari aksi jual investor asing yang mencapai Rp 1,1 triliun. Adanya pertarungan koalisi di parlemen telah mengkhawatirkan investor. Ditambah dengan IMF memangkas pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan bank sentral Amerika Serikat sehingga menekan IHSG.
Melihat kondisi itu apakah IHSG masih bisa kembali menguat, atau malah terpuruk pada pekan ini? Saham-saham apa yang dapat jadi pertimbangan pelaku pasar? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto: (Ahm/)
Market Update: IHSG Tertekan, Sektor Saham Defensif Jadi Pilihan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah pada pekan ini seiring aksi jual masih berlanjut.
Advertisement