Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan total marketing sales atau pra penjualan sebesar Rp 3,52 triliun sepanjang kuartal III 2014 dari target 2014 sebesar Rp 6 triliun- Rp 6,5 triliun.
Perolehan marketing sales itu memang masih jauh dari target perseroan. Meski demikian, manajemen tidak merevisi target marketing sales 2014. Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas menuturkan, pihaknya akan terus berusaha untuk mencapai target marketing sales.
"Kam masih mengharapkan tambahan marketing sales dari proyek baru Simprug yang bisa masuk akhir tahun 2014," ujar Justini saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (14/10/2014).
Advertisement
Kontribusi marketing sales itu disumbangkan antara lain dari Harco Glodok sebesar 25,7 persen. Lalu disusul Orchard Park Batam sebesar 24,8 persen, Podomoro City Extension sebesar 13,1 persen.
Kemudian marketing sales juga disumbangkan dari Plaza Kenari Mas sebesar 6,5 persen, disusul Grand Taruma sebesar 6,2 persen, Metro Park Residences sebesar 4,7 persen, Vimala Hills and Soho Pancoran masing-masing sebesar 4,6 persen.
Selain itu juga disumbangkan dari proyek Borneo Bay Residences sebesar 4,5 persen dan Podomoro City Deli Medan sebesar 4,1 persen.
Pada perdagangan saham Selasa (14/10/2014), saham Agung Podomoro Land turun tipis 0,57 persen menjadi Rp 348 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 295 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 1,5 miliar. (Ahm/)