Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami technical rebound pada perdagangan saham Kamis (16/10/2014) seiring level support kuat 4.933 belum dijebol.
"Usaha menuju level resistance 5.002 semakin terlihat nyata, geliat IHSG akan semakin kuat dalam waktu dekat untuk mengkonfirmasi kembalinya pola gerakan IHSG untuk naik dalam jangka pendek," ujar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya dalam ulasannya.
Ia menambahkan, level support kuat pada level 4.933 telah teruji beberapa kali belum terlihat akan dijebol. Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, IHSG mencoba break atau keluar downtrend minor yang dimulai sejak breakdown di bawah 5.117.
Advertisement
"IHSG mencoba ditutup di atas resistance price gap atas di 4.992. Level IHSG berada di support 4.916-4.790-4.710 dan resistance 4.992-5.045-5.126," kata Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur merekomendasikan mengakumulasi beli empat saham antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT PP Tbk (PTPP).
Sementara itu, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Surya Semesta Tbk (SSIA) untuk jadi pilihan pelaku pasar. Ia melihat, proses koreksi yang cukup tajam di saham SSIA sudah mulai mereda ke dalam pola konsolidasi minor untuk memicu terjadinya upward retracdement ke Rp 705 dan Rp 725.
Ia merekomendasikan masuk level pertama saham SSIA di Rp 675, dan level kedua Rp 665, serta cut loss point Rp 655. (Ahm/)