Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) melonjak membawa indeks patokan mencetak rekor tertinggi. Penguatan pasar saham AS disebabkan dorongan tak terduga dari penambahan stimulus ekonomi oleh Bank of Japan (BoJ) yang mendongkrak optimisme dalam ekonomi global.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (1/11/2014), Indeks S&P 500 naik 1,2 persen menjadi 2.018,05 pada pukul 4 sore di New York, atau mencetak level tertinggi sejak 18 September di level 2.011,36. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 195,1 poin atau 1,1 persen menjadi 17.390,52,juga mencetak level tertinggi. Nasdaq Composite Indeks melonjak 1,4 persen ke level tertinggi sejak Maret 2000.
 Perusahaan energi memimpin kenaikan, dengan Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp masing-masing 2,4 persen meningkat. LinkedIn Corp melonjak 13 persen setelah penjualan kuartal III 2014 melampaui estimasi.
Advertisement
GoPro Inc melonjak 13 persen setelah prediksi untuk laba kuartal IV lebih tinggi dari proyeksi analis. Starbucks Corp turun 2,3 persen setelah membukukan pendapatan kuartalan yang mengecewakan.
Penguatan pasar As bergabung dengan reli global.
Ekuitas AS bergabung dengan reli global. Japan Government Pension Investment Fund mengatakan bakal menempatkan setengah kepemilikannya di saham lokal dan asing dan mencari aset alternatif untuk investasi.
 Bank of Japan menaikkan target tahunan tambahan kucuran moneter 80 triliun yen (US$ 724 miliar) dari sebanyak 70 triliun yen. Indeks Topix (VIX) melonjak paling tinggi satu tahun, memimpin reli dalam ekuitas di seluruh dunia. (Ndw)
Â
Â