Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Indofarma Tbk (INAF) sedang melakukan penjajakan dengan calon investor untuk menempatkan dana di anak usaha perseroan yaitu PT Indofarma Global Medika.
Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan PT Indofarma Tbk, Yasser Arafat dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/11/2014). Yasser menuturkan, calon investor itu juga membawa produk dan alat kesehatan yang akan didistribusikan melalui PT Indofarma Global Media ke Indonesia.
Baca Juga
Rencananya calon investor tersebut masuk ke anak usaha perseroan dengan private placement. Aksi korporasi ini diharapkan dapat mengembangkan anak perusahaan untuk menjadi distributor farmasi dan alat kesehatan yang terkemuka.
Advertisement
Selain itu, perseroan juga akan membayar kewajiban hutang medium term notes (MTN) . Sesuai dengan siklus bisnis, perseroan akan mempunyai kelonggaran kas pada akhir 2014 yang didapatkan dari pelunasan pengadaan tender baik dari pemerintah maupun swasta.
Sehingga perseroan mempunyai kemampuan untuk melunasi utang MTN yang jatuh tempo pada 20 Desember 2014.
Hingga September 2014, perseroan mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 35,67 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 61,16 miliar. Namun penjualan bersih naik 23,70 persen menjadi Rp 792,83 miliar hingga kuartal III 2014.
Pada perdagangan saham hari ini, saham Indofarma naik 1,99 persen ke level Rp 205 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 525 kali dengan nilai transaksi harian saham mencapai Rp 1,8 miliar. (Ahm/)