Liputan6.com, Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melalui anak usahanya PT Kalimantan Sawit Abadi (KSA) mengakuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU) senilai Rp 1,54 triliun.
Transaksi akuisisi ini dilakukan dengan menandatangani perjanjian jual beli bersyarat dengan pemegang saham TSA dan SMU yaitu PT Citra Borneo Indah dan Achmad Gunawan pada 18 November 2014. Perseroan dan anak usahanya masih memiliki hubungan afiliasi dengan TSA dan SMU mengingat pemegang saham yang sama yaitu PT Citra Borneo Indah. Kepemilikan saham PT Citra Borneo Indah mencapai 26,4 persen di PT Sawit Sumbermas Sarana.
Mengutip keterangan yang diterbitkan, Rabu (19/11/2014), pendanaan akuisisi saham TSA dan SMU berasal dari pinjaman PT Kalimantan Sawit Abadi sebesar Rp 480 miliar. Sisanya juga akan didanai dari fasilitas pinjaman.
Advertisement
Ada sejumlah pertimbangan yang membuat perseroan mengakuisisi TSA dan SMU. Pertama, prospek usaha perkebunan kelapa sawit yang cukup baik. Hingga kini, perseroan telah memiliki perkebunan kelapa sawit lebih dari 7.276 hektar.
Kedua, peningkatan skala ekonomi operasional perseroan. Dengan menguasai TSA dan SMU, total luas area tertanam Perseroan dan entitas anak akan bertambah menjadi 39.723 hektar (ha).
Ketiga, manajemen Sawit Sumbermas Sarana yakin proses akuisisi dengan pihak terafiliasi akan memberikan kemudahan dan percepatan proses administrasi. Keempat, menyederhanakan struktur kepemilikan saham dan operasional dalam entitas terafiliasi.
Pada perdagangan saham hari ini, saham SSMS ditutup melemah 7,41 persen ke level Rp 1.250 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.145 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 68,5 miliar. (Ahm/)