Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) meraup pendapatan Rp 4,8 triliun hingga akhir September 2014, atau bertumbuh 14,7 persen. Raihan pendapatan tersebut ditopang dari lini bisnis Divisi Media.
"Pendapatan kami bertumbuh 14,7 persen atau Rp 4,8 triliun selama sembilan bulan ini. Sementara periode yang sama 2013, realisasinya Rp 4,2 triliun," ungkap Direktur Utama EMTEK, Sutanto Hartono saat acara Paparan Publik di Gedung SCTV Tower, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Realisasi pendapatan, kata dia, sebagian besar dikontribusi dari Divisi Media 74,2 persen atau Rp 3,57 triliun. Sisanya 23,6 persen dari Divisi Solusi dan Divisi Konektivitas serta lainnya menyumbang 2,2 persen.
Lebih jauh Sutanto menuturkan, laba periode berjalan perseroan hingga September 2014 mengalami penurunan sebesar 12,4 persen menjadi Rp 1 triliun dari realisasi September tahun lalu yang mencapai Rp 1,14 triliun.
"Itu terjadi karena rugi selisih kurs. Sebenarnya jika tidak rugi kurs, profit kami bisa lebih besar," ucapnya.
Per 30 September 2014, aset EMTEK menembus Rp 16,83 triliun dan mengalami kenaikan dari posisi per 31 Desember lalu yang mencapai Rp 12,83 triliun. Sama halnya dengan kas dan setara yang tercatat sebesar Rp 7,82 triliun selama sembilan bulan ini.
Stasiun TV SCTV sebagai bagian dari Divisi Media perseroan berhasil mempertahankan posisi nomor satu di Indonesia dengan share 16,9 persen penonton di kuartal III 2014. Sedangkan Indosiar di urutan ke-3 sebesar 12,5 persen.
"Jadi share-nya 29,4 persen sudah mendekati MNC Group yang mempunyai share penonton 33,3 persen. Sementara Liputan6.com sukses masuk di peringkat 12 situs terpopuler di Indonesia dari sebelumnya di urutan 32 pada Januari lalu," terang Sutanto. (Fik/Ndw)
Pendapatan Elang Mahkota Naik Jadi Rp 4,8 Triliun
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) meraup pendapatan Rp 4,8 triliun hingga akhir September 2014.
Advertisement