Bursa AS Menguat Dipicu Keyakinan pada Data Ekonomi

Wall Street Tumbang Dipicu Saham AIG dan Twitter — Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Selasa (Rabu pagi).

Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada Rabu (selasa) ini, di mana indeks Standard & Poor 500 tercatat mencapai level terbaik sejak Oktober.

Ini dipicu saham bioteknologi dan energi dan data belanja konstruksi yang mendorong kepercayaan dalam perekonomian.

Melansir laman Reuters, indeks saham S&P 500 (SPX) naik 0,6 persen menjadi 2.066,50 pada 04:00 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 100,95 poin atau 0,6 persen, ke posisi 17.877m75. Sementara indeks Russell 2000 melonjak 1,3 persen, setelah turun 1,6 persen kemarin.

"Perekonomian tampaknya baik-baik saja dan tidak ada yang berubah," ujar James W Gaul, Manajer Portofolio Boston Advisors LLC.

Dia mengatakan saham sektor energi naik di saat harga minyak turun. Saham energi naik 1,3 persen meski terjadi aksi aksi jual.

Di sisi lain, kenaikan juga dipicu saham kesehatan yang dipimpin saham bioteknologi, terutama Biogen Idec.

Biogen Idec Inc memimpin kenaikan saham-kesehatan setelah obat Alzheimer menunjukkan hasil awal yang menjanjikan.

Indeks S & P 500 tercatat turun 0,7 persen kemarin, terbesar sejak 22 Oktober. Ini disebabkan laporan data penjualan lemah dan Cina manufaktur dibayangi rebound harga minyak dan perluasan di pabrik-pabrik Amerika.

Sementara di hari ini, data menunjukkan belanja konstruksi tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada bulan Oktober.

Laporan tenaga kerja pemerintah akhir pekan ini mungkin menunjukkan perusahaan menambah 230.000 pekerjaan pada bulan November, sementara tingkat pengangguran bertahan di 5,8 persen, menurut konsensus perkiraan para ekonom. (Nrm)