Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih positif untuk perdagangan saham Kamis pekan ini.
Analis PT Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih mengatakan, ada sejumlah sentimen positif menjadi pendorong indeks saham.
"Ada momentum (bursa) regional, kemudian penguatan rupiah, dan pelemahan harga minyak. Indonesia importir minyak," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Tak hanya itu, dia juga menuturkan pengumuman suku bunga acuan (BI rate) oleh Bank Indonesia juga akan menjadi sentimen positif. BI diperkirakan tidak akan menggeser suku bunga di level 7,75 persen.
Baca Juga
"Yang jadi perhatian akan dinaikan suku bunga atau tidak. Kurang bagus buat indeks kalau naik 25 basis poin, kalau 50 basis poin sangat buruk.
Advertisement
Kalau tidak naik postif. Kemungkinan tetap, dengan ke depannya akan ada kenaikan tapi nunggu data berikutnya termasuk inflasi dan rupiah akan mempengaruhi suku bunga," ujar Alfatih.
Pada perdagangan saham kali ini, dia memproyeksi IHSG bergerak di level support 5.150 dan level resistance 5.220. Untuk rekomendasi saham, dia memilih PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) untuk dicermati pelaku pasar.
Pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup naik 43,09 poin atau 0,84 persen ke level 5.165,40. (Amd/Ahm)