Sukses

IHSG Bakal Koreksi Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran support 4.950-5.000 dan resistance 5.050-5.070.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah terbatas pada perdagangan saham hari ini.

Analis PT Mega Capital Securities, Fadillah Qudsi mengatakan,  pelemahan indeks saham sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Hal itu didukung oleh proyeksi perbaikan ekonomi AS serta adanya kekhawatiran Bank Sentral AS menaikan suku bunga acuannya.

"Investor global merealisasikan keuntungan di emerging market, salah satunya Indonesia," kata dia pada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (17/12/2014).

Dia menambahkan, seharusnya pelemahan harga minyak dunia menjadi sentimen positif untuk perdagangan saham. Namun, itu tidak terjadi karena rupiah anjlok.

Namun demikian, IHSG berpeluang untuk berbalik arah. Hal itu mengingat, indeks telah jatuh terlalu dalam pada perdagangan selama dua hari kemarin.

"Ada peluang rebound, hal ini ditandai dua hari kemarin itu terjadi gap down. Menunjukan tekanan jual begitu tinggi, terjadi sejak awal perdagangan.  Kemarin pun tekanan jual menjelang akhir sesi ada dorongan beli cukup kuat berpeluang menahan laju pelemahan," ungkapnya.

Pada perdagangan saham kali ini, dia memprediksi IHSG bergerak pada level support 5.000- 4.950 dan resistance 5.050-5.070.

Untuk rekomendasi saham, dia memilih PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO). (Amd/Ahm)