Sukses

Terra Investment Tender Offer Saham Cipaganti

Terra Investment Holdings Limited melakukan penawaran tender wajib sekitar 1,68 miliar saham Cipaganti Citra Graha untuk memenuhi kewajiban.

Liputan6.com, Jakarta - Terra Investment Holdings Limited melakukan penawaran tender wajib sekitar 1,68 miliar saham biasa PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT). Jumlah itu mewakili 42,33 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Mengutip keterangan yang diterbitkan, ditulis Senin (5/1/2014), harga penawaran tender wajib sebesar Rp 105 per saham. Jadi total penawaran tender maksimal Rp 176,56 miliar. Terra Investment Holdings Limited pun menyatakan memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk membayar penuh penawaran tender itu.

Harga penawaran tender wajib Rp 105 per saham merupakan sama dengan rata-rata harga perdagangan harian tertinggi saham perusahaan sasaran di Bursa Efek sebesar Rp 105. Harga itu merupakan rata-rata harga tertinggi harian saham yang diperdagangkan di BEI pada setiap hari perdagangan dalam jangka waktu 30 hari hari kalender.

Adapun penawaran tender wajib ini 30 hari kalender mulai 3 Januari 2015 hingga 1 Februari 2015. Penawaran tender wajib ini dilakukan untuk mematuhi Peraturan Nomor IX.H.1 yang mewajibkan TERRA dalam jangka waktu dua tahun sejak penyelesaian penawaran tender wajib. Untuk melakukan penawaran tender ini, perseroan telah menunjuk PT Trimegah Securities Tbk.

TERRA wajib melakukan penjualan kembali saham yang diperoleh pada saat penawaran tender wajib kepada masyarakat. Hal itu mengingat invesment special purpose vehicle asal Hong Kong ini memiliki lebih dari 80 per saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk.

Saham Cipaganti harus dimiliki masyarakat paling sedikit 20 persen dari modal disetor perseroan. Sebelumnya TERRA Investment Holdings Limited melakukan conditional sales and purchase agreement untuk membeli 1,73 miliar saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk dari 12 pihak berbeda. Jumlah saham itu mencakup 47,99 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada 3 Oktober 2014.

Lalu bersama dengan anak perusahaannya, Asia Argentum Assets Pte Ltd  juga mengambil 196,59 juta saham atau sekitar 4,95 persen saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk.

Pengendali TERRA yaitu William JB Chongblan asal Filipina, selama ini bergelut di usaha transportasi dan logistik.  Akuisisi yang dilakukan TERRA untuk memperluas cakupan bisnis di Indonesia mengingat persamaan budaya dan infrastruktur antara Filipina dan Indonesia.

Pada perdagangan saham Senin (5/1/2015), saham Cipaganti naik tipis 0,98 persen ke level Rp 103 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 449 kali dengan nilai transaksi Rp 3,3 miliar. (Ahm/)