Liputan6.com, New York - Bursa Amerika Serikat (AS) berakhir melemah pada Selasa (Rabu) pagi ini yang dipimpin penurunan harga saham energi seiring pelemahan harga komoditas.
Melansir laman Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 27,35 poin atau 0,16 persen menjadi 17.613,49.Sementara indeks S & P 500 kehilangan 5,26 poin atau 0,26 persen ke posisi 2,023 dan Nasdaq Composite turun 3.21 poin atau 0,07 persen ke 4.661,50 poin.
Melansir laman Bloomberg, tembaga merosot ke harga terendah sejak 2009 di mana minyak Brent turun 1,8 persen menjadi US$ 46,59 per barel. Ini mnejadi perdagangan singkat minyak mentah AS untuk pertama kalinya dalam 1,5 tahun.
Kemudian Euro merosot ke level terendah dalam sembilan tahun di mana pembuat kebijakan membuat taruhan akan terjadi kenaikan stimulus, sementara imbal hasil obligasi 10-tahun turun.
Advertisement
Indeks S&P 500 bergerak rata-rata 0,95 persen per hari sejauh tahun 2015, mengacu data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Itu lebih dari dua kali lipat rata-rata perubahan harga harian 0,53 persen untuk 2014, yang merupakan tahun paling tenang di saham AS sejak tahun 2006.
Alcoa Inc, produsen aluminium terbesar, melaporkan laba yang mengalahkan perkiraan analis. Minyak mentah West Texas Intermediate turun di bawah $ 45 per barel di tengah spekulasi stok AS komoditas akan meningkat, memperburuk pasokan banjir global.(Nrm)