Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah menunjuk Suparni sebagai Direktur Utama perseroan menggantikan Dwi Soetjipto yang menjadi Bos PT Pertamina (Persero).
Di masa tugasnya, Suparni mengaku akan memfokuskan pengembangan bisnis perseroan ke tingkat internasional untuk menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi Asean 2015.
Baca Juga
"Ekspansi regional kami akan terus lakukan, karena SDM dan potensi pasar di sana, ekspansi ini sifatnya harus terus menerus, ini pekerjaan yang menjadi perhatian," kata Suparni di Balai Kartini, Jumat (23/1/2015).
Advertisement
Meski rencana ekspansinya di Myanmar tertunda, Suparni masih akan terus melakukan negosiasi dengan pemerintah Myanmar sembari menjajaki beberapa negara lainnya.
Negara-negara yang menjadi rencana ekspansi Semen Indonesia mulai dari Laos, Kamboja, Bangladesh dan beberapa negara yang masih dalam satu wilayah.
Selain ekspansi regional, Perseroan juga akan mengembangkan produksi di domestik. Hal itu ditandai dengan pembangunan dua pabrik pengolahan.
Dua pabrik tersebut adalah pabrik di Rembang yang memiliki kapasitas 3 juta ton per tahun dan di Indarung, Sumatra Barat dengan memiliki kapasitas sama.
"Kalau dilihat total dari dua pabrik itu investasinya sekitar Rp 9 triliun, itu akan mendukung program pembangunan infrastruktur pemerintah," papar dia. (Yas/Ahm)