Sukses

Gerak IHSG Bakal Menghijau, Awasi Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat agar dapat keluar dari fase konsolidasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat untuk dapat keluar dari fase konsolidasi pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi dengan level support masih cukup kuat sehingga menunjukkan IHSG terkoreksi cukup sehat. Momen koreksi bisa dijadikan peluang untuk melakukan akumulasi beli saham.

"Hari ini IHSG berpotensi melakukan technical rebound terlihat cukup besar dengan target resistance 5.347 untuk dapat keluar dari fase konsolidasi dan melanjutkan uptren jangka pendeknya," ujar William dalam ulasannya, Selasa (3/2/2015).

Dalam riset PT Sinarmas Sekuritas menyebutkan IHSG akan bergerak variatif di kisarna 5.250-5.300 pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sejumlah sentimen yang akan pengaruhi IHSG antara lain antisipasi rilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal IV 2014 yang diperkirakan ke level 1,15 persen QoQ dari sebelumnya 2,96 persen QoQ.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko menuturkan, IHSG masih dapat bertahan dari gempuran aksi jual pelaku pasar. IHSG masih bertahan dalam pola tren minor naik menuju all time resistance di level 5.300.

"IHSG akan berada di level support 5.250-5.205-5.120-5.040 dan resistance 5.330-5.385-5.451," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

William memilih sejumlah saham-saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar antara lain saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Sedangkan Yuganur memilih saham-saham seperti PT Bank Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Mandiri Tbk(BMRI), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) untuk jadi pertimbangan pelaku pasar.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur melihat secara teknikal saham PT Wijaya Karya Beton Tbk masih berpotensi untuk mencetak new high baru di atas level psikologis Rp 1.400.

"Rekomendasi beli dengantrading target Rp 1.450," kata Yuganur.

Ia merekomendasikan masuk saham WTON di level pertama Rp 1.365, level kedua Rp 1.355, dan cut loss point Rp 1.345 per saham. (Ahm/)

Video Terkini