Liputan6.com, New York - Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup menghijau, rebound dari penurunan bulanan terbesar dalam setahun ditopang saham energi menyebar ke pasar yang lebih luas.
Indeks saham S & P 500 naik 1,2 persen menjadi 2.045,13, naik di atas rata-rata perdagangan dalam 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 277,24 poin, atau 1,6 persen ke posisi 17.638,28. Indeks itu naik 2,8 persen selama dua hari. Perdagangan indeks S & P 500 adalah 32 persen di atas rata-rata 30 hari.
"Fakta bahwa minyak menstabilkan pasar telah membuat beberapa argumen bahwa ekonomi global benar-benar dalam kesulitan," jelas Bruce Bittles, Kepala Strategi Investasi RW Baird & Co melansir laman Reuters.
Dia mengatakan pasar dalam kondisi sedikit oversold setelah turun pada bulan Januari, yang juga merupakan bagian dari kekuatan hari ini.
Tercatat, saham perusahaan energi seperti Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp naik lebih dari 2,6 persen seiring kenaikan harga minyak mentah Brent.
Advertisement
Kemudian saham Freeport-McMoRan Inc naik 9,1 persen karena. Adapula saham Office Depot Inc yang melonjak 22 persen setelah Wall Street Journal melaporkan perusahaan sedang dalam pembicaraan merger canggih dengan Staples Inc.
Indeks S & P 500 rebound 1,3 persen pada Senin sebagai reli keuntungan harga minyak mentah mendorong saham energi. Indeks kehilangan 3,1 persen pada Januari, kinerja terburuk dalam satu tahun, setelah mencapai tertinggi sepanjang masa pada 29 Desember. (Nrm)