Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja menjual sebagian kepemilikan sahamnya di bank yang ia pimpin.
Pada perdagangan saham 13 Februari 2015, ia menjual sekitar 200.000 lembar saham. Harga penjualan per saham sekitar Rp 14.225. Total dana yang diraupnya dari hasil penjualan saham sekitar Rp 2,84 miliar.
Harga penjualan saham itu lebih tinggi dari penutupan perdagangan saham PT Bank Central Asia Tbk Jumat 13 Februari 2015 di kisaran Rp 14.025 per saham. Jumlah kepemilikan saham setelah transaksi mencapai 8,61 juta lembar saham. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/2/2015).
Advertisement
Meski demikian, pihaknya tak menjelaskan detil tujuan penjualan saham tersebut. Sebelumnya pada 4 Februari 2015, Jahja juga menjual sekitar 200.000 lembar saham dengan harga Rp 13.900 per saham. Total dana yang diraup dari hasil penjualan saham sekitar Rp 1,3 miliar.
Berdasarkan data RTI per 30 September 2014, Jahja Setiaatmadja memiliki saham BCA sekitar 9.117.715 saham atau sekitar 0,04 persen dari total kepemilikan saham BCA.
Kepemilikan saham BCA terbesar antara lain dipegang oleh Farindo Investments (Mauritius) Ltd sebesar 47,15 persen, dan sisanya dipegang oleh publik kurang dari lima persen sebesar 50,84 persen. (Ahm/)