Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), perusahaan perkebunan kelapa sawit grup Astra mencatatkan produksi crude palm oil (CPO) turun 7,2 persen menjadi 127.397 ton dibandingkan periode 2013 sebesar 137.277 ton.
Hal ini sejalan dengan produksi tandan buah segar (TBS) turun sebesar 9,3 persen menjadi 396.294 ton dibandingkan tahun lalu. Penurunan produksi ini terjadi terutama di Sumatera dan Kalimantan masing-masing turun sebesar 12,2 persen dan 9,6 persen. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (22/2/2015).
Komposisi produksi TBS antara lain dari Kalimantan mencapai 41,1 persen pada Januari 2015 dari periode sama tahun sebelumnya 41,2 persen. Lalu produksi TBS dari Sumatera turun dari 41,2 persen pada Januari 2014 menjadi 39,9 persen pada Januari 2015. Sedangkan produksi TBS dari Sulawesi naik menjadi 19 persen pada Januari 2015 dari periode 2014 sekitar 17,6 persen.
Advertisement
Perseroan juga mencatatkan volume penjualan CPO turun 33,1 persen menjadi 67.905 ton pada Januari 2015. Penurunan penjualan ini juga diikuti kernel yang turun 22,8 persen menjadi 23.274 ton pada Januari 2015 dari periode sama tahun sebelumnya 30.141 ton. Sedangkan penjualan olein mencapai 2.700 ton.
Harga jual rata-rata CPO juga turun 10,7 persen menjadi Rp 7.882 per Kg pada Januari 2015. Diikuti harga jual rata-rata kernel melemah 15,9 persen menjadi Rp 4.625 per Kg.
Pada perdagangan saham Jumat 20 Februari 2015, saham PT Astra Agro Lestari Tbk turun 0,99 persen menjadi Rp 24.975 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 671 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 11,8 miliar.(Ahm/)