Sukses

Indofood CBP Segera Selesaikan Pembelian Saham JC Comsa

Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Gideon Putro menuturkan, penyelesaian rencana penyertaan modal pada 18 Maret 2015.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengambilalih sekitar 900 ribu lembar saham JC Comsa, perusahaan asal Jepang yang memproduksi dan mengolah berbagai jenis produk makanan, layanan food service dan pengelolaan restaurant chain.

JC Comsa telah menerbitkan saham baru JC Comsa sebanyak 627.400 lembar saham dan penjualan kembali treasury sebanyak 272.600 lembar saham kepada perseroan pada 2 Maret 2015. Total saham yang dikeluarkan sekitar 900 ribu lembar saham dengan harga JPY 316 per saham.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk telah membayar sekitar 284,40 juta Yen atau sekitar Rp 30,77 miliar (asumsi kurs rupiah terhadap yen sekitar 108.2186) untuk penyertaan saham tersebut. Penyertaan saham itu didanai dari dana internal.

Harga penyertaan itu harga rata-rata penutupan saham JC Comsa di Tokyo Stock Exchange Jasdaq Standard selama satu bulan terakhir hingga satu hari kerja sebelum tanggal pernyataan pendaftaran.

Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Gideon Putro menuturkan, penyelesaian rencana ini bergantung pada berlaku efektifnya pernyataan pendaftaran yang diperkirakan terlaksana pada 18 Maret 2015.

"Segera setelah penyelesaian rencana penyertaan, Perseroan akan memiliki penyertaan saham di JC Comsa sekitar 9,88 persen dari seluruh saham yang nantinya akan diterbitkan oleh JC Comsa," ujar Gideon dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/3/2015).

Adapun rencana penyertaan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama strategis yang telah dibangun sebelumnya dengan JC Comsa melalui joint venture. Perseroan juga dapat mengambil peluang dan keahliaan yang dimiliki dalam memproses berbagai produk berbasis tepung terigu yang bernilai tambah, dan dapat meningkatkan potensi usaha Perseroan baik di Indonesia maupun di luar negeri khususnya di kawasan ASEAN.

"Rencana penyertaan itu bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor IX.E.2 tentang transaksi material dan perubahan kegiatan usaha utama. Selain itu, rencana itu juga bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan," kata Gideon.

JC Comsa merupakan perusahaan yang berkedudukan di Jepang yang sahamnya telah terdaftar pada JASDAQ Standar dengan kegiatan usaha utama memproduksi dan mengolah berbagai jenis makan, layanan food service dan pengelolaan restaurant chain. (Ahm/)