Liputan6.com, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik tipis 3,64 persen pada 2014. Perseroan mencetak laba menjadi Rp 5,56 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 5,37 triliun.
Kenaikan laba juga diikuti pendapatan. PT Semen Indonesia Tbk mampu mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 10,14 persen menjadi Rp 26,98 triliun sepanjang 2014.
Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 15,38 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 13,55 triliun. Hal itu membuat laba kotor perseroan naik tipis 5,98 persen menjadi Rp 11,59 triliun pada 2014.
Advertisement
Laba perseroan yang naik tipis ini didorong dari kenaikan sejumlah beban. Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/3/2015), beban penjualan naik 17,93 persen menjadi Rp 2,69 triliun pada 2014. Beban umum dan administrasi naik 15,61 persen menjadi Rp 1,95 triliun pada 2014 dari periode 2013 sebesar Rp 1,68 triliun.
Dengan melihat kinerja itu, laba per saham dilusi naik menjadi Rp 938 pada 2014 dari periode sama tahun lalu Rp 905.
Perseroan mencatat liabilitas naik 3,59 persen menjadi Rp 9,31 triliun sepanjang 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,98 triliun. Ekuitas naik 14,66 persen menjadi Rp 25 triliun pada 2014. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 4,92 triliun. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (3/3/2015), harga saham Semen Indonesia sebesar Rp 14.900 per saham. (Ahm/)