Sukses

Perdagangan Perdana, Saham RS Mitra Keluarga Naik Rp 4.000

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk mencatatkan saham perdana dengan kode emiten MIKA pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk akhirnya menjadi penghuni baru Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di manajemen rumah sakit ini dicatatkan dengan kode emiten MIKA.

Harga saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) melonjak signifikan saat pencatatan perdana sahamnya di pasar modal Indonesia pada Selasa (24/3/2015).

Harga saham MIKA diperdagangkan dengan harga Rp 21.000 per saham. Harga tersebut melesat Rp 4.000 dari harga saham yang ditawarkan senilai Rp 17.000 per saham.

Saham MIKA berada pada level tertinggi Rp 21.200 per saham dan terendah pada Rp 19.000. Saham MIKA diperdagangkan dengan frekuensi 88 kali dan volume 18.900 lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 41 miliar.

"Kami yakin pertumbuhan health care semakin pesat. MIKA akan tumbuh bersama BEI," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito.

Perseroan menawarkan 261,91 juta saham atau sekitar 18 persen dari modal disetor dan ditempatkan dengan nominal Rp 100 per saham.
Dari jumlah tersebut,  sebanyak 73,75 juta merupakan saham baru dan sekitar 189,15 juta saham biasa milik pemegang saham Lion Investments Partner B.V.

Dengan IPO perseroan menerima dana segar sekitar Rp 4,45 triliun. Total dana itu sekitar Rp 1,23 triliun berasal dari penawaran saham baru dan Rp 3,21 triliun saham divestasi milik Lion Investment Partners.

Penggunaan dana ini sebanyak 56 persen untuk rumah sakit 56 persen di Jabodetabek dan Surabaya, 20 persen untuk pembelian alat dan infrastruktur teknologi informasi, 16 persen untuk pembelian tanah, dan 8 persen ekpansi rumah sakit yang sudah ada.

Untuk aksi korporasi ini, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk telah menunjuk PT Kresna Graha Sekurindo, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, PT UBS Securities Indonesia, PT Deutche Securities Indonesia, dan PT CIMB Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Total saham yang dicatatkan mencapai 1,45 miliar saham di BEI. Komposisi saham yang dicatatkan terdiri dari saham pendiri Perseroan mencapai 1,19 miliar saham dan saham yang dilepas ke publik sekitar 261,91 juta saham dengan nilai nominal Rp 100. (Amd/Ahm)