Liputan6.com, Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sedang mengembangkan fasilitas acuan kepemilikan sekuritas (AKSes) agar dapat terhubung dengan fasilitas bank yang telah umum dan mudah dinikmati masyarakat. Salah satunya dengan perluasan kerja sama Co-Branding fasilitas AKSes berupa fasilitas instruksi penarikan dana melalui ATM. Kerja sama ini dilakukan KSEI bersama PT Bank Permata Tbk dan PT Trimegah Securities Tbk.
"Jaringan perbankan telah mapan dan secara luas menjangkau masyarakat hingga ke pelosok daerah. Bila dapat integrasikan fasilitas AKSes melalui infrastruktur di perbankan, ke depannya fasilitas AKSes dapat menjawab hub finansial bagi para pelaku di industri pasar modal dengan masyarakat yang menjadi investornya," kata Margaret, yang dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (1/4/2015).
Ia mengatakan, kerja sama perbankan ini telah dijajaki oleh KSEI dengan enam bank administrator bank sejak 2013. Dengan kerja sama ini, Fasilitas AKSes KSEI telah dapat digunakan oleh investor melalui jaringan PermataATM mulai Juli 2014 dan jaringan ATM Bank Mandiri mulai Desember 2014.
Advertisement
Tidak lama lagi Fasilitas AKSes KSEI dapat digunakan oleh Investor melalui jaringan Internet Banking Bank CIMB Niaga dan Bank BCA. Fasilitas AKSes akan ditingkatkan fungsinya tidak hanya untuk memperoleh informasi namun juga dapat meneruskan instruksi yang dilakukan oleh investor dalam berinvestasi di pasar modal pada 2015.
Sebagai tahap awal, instruksi yang akan tersedia dalam Fasilitas AKSes KSEI melalui perbankan adalah instruksi penarikan dana rekening dana nasabah (RDN). Sebagai pilot project, fitur ini dikembangkan oleh KSEI bersama Bank Permata dan Trimegah Securities.
Â
Margaret mengatakan, pengembangan fitur instruksi penarikan dana melalui e-channel bank ini merupakan langkah awal untuk pengembangan fitur-fitur lainnya ke depan.
"Jika hal ini dapat kita lakukan, pada prinsipnya secara teknis berbagai macam kebutuhan penyampaian instruksi atau komunikasi oleh investor sebagai nasabah dari para pelaku di pasar dapat dilakukan melalui AKSes Financial Hub. Melalui Fasilitas AKSes akan lebih terbuka dan lebih mudah bagi masyarakat nantinya masyarakat untuk mendapatkan produk primary market pasar modal baik saham Initial Public Offering, surat utang pemerintah (ORI) hingga produk-produk Reksa Dana," jelas Margeret.
Roy A. Arfandy, Direktur Utama PermataBank mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk senantiasa mendukung pasar modal Indonesia. Salah satunya dengan terus menjadi pelopor dalam menciptakan produk dan layanan yang menunjang kebijakan Regulator, maupun kebutuhan pelaku pasar modal.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, PermataBank bersama KSEI dan Trimegah Securities mengembangkan fasilitas instruksi penarikan dana RDN melalui PermataATM untuk investor. "Melalui jejaring dan kanal elektronik yang kami miliki, kami berharap para Investor dapat semakin fleksibel dan merasa aman dalam bertransaksi," kata Roy.
Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk Stephanus Turangan mengatakan, pengembangan fasilitas ini sejalan dengan upayauntuk semakin meningkatkan nasabah ritel. Semakin luasnya konektivitas pasar modal akan memperluas akses masyarakat ke pasar modal.
"Lalu yang pada gilirannya akan memperluas basis investor ritel dalam negeri, semakin memajukan pasar modal itu sendiri, dan pada akhirnya membantu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui investasi," ujar Stephanus. (Ahm/)
Â