Liputan6.com, Jakarta - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan mencari tambahan modal. Salah satu langkah dilakukan dengan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)/private placement.
Perseroan akan melepas 115,61 juta saham dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD itu. Jumlah itu setara dengan 9,09 persen saham. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan Jumat (10/4/2015).
Dana hasil penambahan modal tanpa HMETD ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan pengembangan usaha.
Untuk penentuan harga saham baru yang akan dikeluarkan dalam rangka aksi korporasi ini akan mengacu pada peraturan BEI Nomor 1-A tentang pencatatan saham dan efek bersifat ekuitas. Harga saham baru itu sekurang-kurangnya sama dengan harga penutupan rata-rata selama 25 hari bursa.
Advertisement
Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan pemegang saham pada 19 Mei 2015.
Hingga Desember 2014, perseroan mencatatkan pendapatan naik 33,44 persen menjadi Rp 3,34 triliun. Sedangkan laba bersih mencapai Rp 59,70 miliar pada 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 50,19 miliar.
Pada perdagangan saham Jumat pekan ini pukul 14.18 WIB, saham PT Siloam International Hospitals Tbk turun 2,72 persen menjadi Rp 12.500 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 317 kali dengan nilai transaksi harian saham Rp 7,1 miliar. (Ahm/)