Liputan6.com, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memotong belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2015 lebih dari 50 persen dari rencana capex semula yang sebesar Rp 1,6 triliun.
Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Bambang Budihendarso mengatakan, perseroan hanya menganggarkan capex sebesar Rp 760 miliar, atau setengahnya dari jumlah capex tahun lalu yang sebesar Rp 1,56 triliun.
"Ini karena kita melihat kondisi ekonomi dan masalah harga jual DOC (day old chiken)," ujar Bambang dalam konferensi pers di Hotel Harris, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Advertisement
Dia menjelaskan, capex tahun ini akan dialokasikan untuk pengembangan tiga sektor usaha perseroan, yaitu poultry sekitar Rp 400 miliar, unit usaha breeding Rp 170 miliar, dan feed mil sebesar Rp 190 miliar.
"Tahun ini karena over production makanya kita longgarkan. Kalau tidak, akan banyak pemakaian duit. Ini semua expand. (Rencana akuisisi) tidak ada," lanjutnya.
Sementara itu, pada tahun lalu perseroan menganggarkan Rp 1,6 triliun untuk capex dengan dana Rp 800 miliar digunakan ntuk poultry dan feed mill.
Meski capex tahun ini terhitung kecil, namun perseroan bisa bernapas lega karena tidak ada utang perusahaan yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
"(Capex) kompetitior kita sampai Rp 3 triliun. Tidak tahu apa pasarnya mau dipenuhi semua atau bagaimana. Tapi jatuh tempo utang tahun ini tidak ada, itu di 2018," tandasnya. (Dny/Ahm)