Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPT) PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 7,3 triliun untuk tahun buku 2014. Nilai tersebut, setara dengan Rp 74,55 per saham.
Tak hanya itu, RUPST juga membagi spesial dividen sebesar Rp 1,5 triliun atau sebesar Rp 14,91 per lembar saham.
Direktur Utama TLKM Alex J Sinaga mengatakan, kinerja TLKM pada tahun lalu terbilang cukup menggembirakan.
"Sepanjang tahun 2014 TLKM berhasil meraih meraih pendapatan usaha sebesar Rp 89,7 triliun atau meningkat 8,1 persen dibanding pendapatan usaha pada periode yang sama tahun sebelumnya, " kata dia di Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Lalu, EBITDA tumbuh 9,7 persen menjadi RP 45,8 triliun dan laba bersih naik 3,0 persen menjadi Rp 14,6triliun.
Dia mengatakan, hal itu didukung oleh kiinerja Telkomsel selaku anak usaha yang menunjukan kinerja cemerlang di tahun 2014.
"Telkomsel berhasil tumbuh triple double digit membukukan pendapatan usaha, EBITDA dan laba bersih sebesar 10,4 persen, 10,0 persen, dan 11,9 persen," lanjutnya.
Dia mengungkapkan, pendapatan itu didominasi pendapatan data. "Pada tahun 2014 pendapatan perusahaan didominasi oleh pendapatan data, internet, dan layanan IT yang terus tumbuh dengan nilai kontribusi 42 persen dari total pendapatan TLKM," paparnya.
Dalam RUPT tersebutjuga menyetujui perubahan dewan pengurus. Dimana, Komisaris Independen Johny swandy Sjam dan Virano Gazi Nasution diberhentikan secara hormat. Lalu memberhentikan pula Imam Apriyanto sebagai komisaris.
Lalu, mengangakat Rinaldi Firmansyah dan Pamela Johanna W sebagai komisaris independen. Serta mengangkat Margiyono Darsasumarja sebagai Komisaris.
"Secara keseluruhan tidak ada yang sulit didalam pengambilan keputusan," tandas dia. (Amd/Nrm)
Telkom Sebar Dividen Rp 74,55 per Saham
RUPST Telkom membagi spesial dividen sebesar Rp 1,5 triliun atau sebesar Rp 14,91 per lembar saham.
Advertisement