Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan kemudahan-kemudahan bagi masyarakat untuk bisa masuk ke pasar modal. Salah satunya, masyarakat kini bisa membuka rekening di sekuritas dengan hanya mengeluarkan uang Rp 100 ribu.
Â
Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi mengatakan ketentuan ini jauh lebih mudah dan murah daripada aturan sebelumnya.
Â
"Dulu buka akun sama dengan harga mobil. Dulu mobil Kijang Rp 25 juta, sekarang Rp 250 juta. Sekarang turun Rp 100 ribu," kata dia seperti ditulis, Kamis (14/5/2015).
Â
Dia mengatakan, selain itu BEI juga telah memangkas jumlah lembar saham dimana sebelumnya 1 lot 500 lembar saham, kini hanya 100 lembar saham. "Jadi kalau 1 lot dikali saham Rp 100 per lembar kan Rp 10 ribu. Kalau Rp 100 ribu 10 lot," tutur dia.
Â
Tak berhenti di situ, adapula kemudahan persyaratan bagi pelajar yang bisa bermain saham dengan hanya menggunakan surat pernyataan jika berusia 18 tahun.
Â
Frederica ikut memberikan tips bagi pemain saham pemula. Dia menyarankan supaya mengakumulasi saham pada perusahaan-perusahaan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.
Â
Misal, saham perusahaan produk konsumsi yang ditemui sehari-hari. Kemudian untuk perbankan dengan melihat pelayanan, nasabah, dan sebaran kepemilikan ATM.
Â
Dia bilang, pelaku pasar juga bisa memanfaatkan perusahaan-perusahaan yang baru saja mencatatkan namanya di BEI (initial public offering/IPO).
Â
Pihaknya menegaskan, investasi di pasar modal memberikan keuntungan paling meyakinkan ketimbang investasi lain seperti deposito. "Pertama investasi dalam jangka panjang 5 tahun return-nya paling tinggi, dibanding deposito segala macam," tandas dia. (Amd/Nrm)
Â
Â
Direktur Pengembangan BEI Frederica Widyasari Dewi mengatakan ketentuan ini jauh lebih mudah dan murah daripada aturan sebelumnya.
Â
"Dulu buka akun sama dengan harga mobil. Dulu mobil Kijang Rp 25 juta, sekarang Rp 250 juta. Sekarang turun Rp 100 ribu," kata dia seperti ditulis, Kamis (14/5/2015).
Â
Dia mengatakan, selain itu BEI juga telah memangkas jumlah lembar saham dimana sebelumnya 1 lot 500 lembar saham, kini hanya 100 lembar saham. "Jadi kalau 1 lot dikali saham Rp 100 per lembar kan Rp 10 ribu. Kalau Rp 100 ribu 10 lot," tutur dia.
Â
Tak berhenti di situ, adapula kemudahan persyaratan bagi pelajar yang bisa bermain saham dengan hanya menggunakan surat pernyataan jika berusia 18 tahun.
Â
Frederica ikut memberikan tips bagi pemain saham pemula. Dia menyarankan supaya mengakumulasi saham pada perusahaan-perusahaan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.
Â
Misal, saham perusahaan produk konsumsi yang ditemui sehari-hari. Kemudian untuk perbankan dengan melihat pelayanan, nasabah, dan sebaran kepemilikan ATM.
Â
Dia bilang, pelaku pasar juga bisa memanfaatkan perusahaan-perusahaan yang baru saja mencatatkan namanya di BEI (initial public offering/IPO).
Â
Pihaknya menegaskan, investasi di pasar modal memberikan keuntungan paling meyakinkan ketimbang investasi lain seperti deposito. "Pertama investasi dalam jangka panjang 5 tahun return-nya paling tinggi, dibanding deposito segala macam," tandas dia. (Amd/Nrm)
Â