Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan minat investor lokal untuk bertransaksi di pasar saham menunjukkan tren perbaikan. Hal itu terlihat aktivitas perdagangan saham investor lokal.
"Partisipasi investor domestik menunjukkan tren naik. Beberapa tahun ini investor domestik dari segi perdagangan saham sehari-hari kurang dari 55 persen, dan sekarang naik 59 persen," kata Ito, Jumat (29/5/2015).
Baca Juga
Meski secara nilai investor asing masih mendominasi, Ito mengatakan, porsi kepemilikan investor lokal juga meningkat. "Kepemilikan dari total kapitalisasi pasar saham mencapai 38 persen. Pada akhir tahun 2008, investor asing masih sekitar 40 persen. Artinya, dari segi partisipasi investor domestik perdagangan saham maupun kepemilikan meningkat," kata dia.
Advertisement
Ito menambahkan, minat investor domestik untuk aktivitas pasar modal meningkat tak terlepas dari edukasi yang gencar dilakukan oleh BEI. Selama 6 tahun terakhir ini, BEI telah menjadikan edukasi investor sebagai program utama.
Dengan edukasi yang dilakukan, Ito mengatakan ada pertumbuhan jumlah rekening saham. "Jumlah rekening di KSEI meningkat tiga kali lipat dibandingkan akhir Juni 2009. Artinya jumlah rekening investor ada 500 ribu dari periode akhir Juni 2009 yang jumlahnya sekitar 160 ribu rekening. Itu rekening saham," kata Ito.
Berdasarkan data KSEI, nilai kepemilikan saham investor lokal mencapai Rp 1.005,58 triliun pada April 2015 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 955,68 miliar. Sedangkan nilai kepemilikan saham investor asing mencapai Rp 1.852,83 triliun pada April 2015 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1.674,32 triliun.
Sementara itu, jumlah sub account yang tercatat di KSEI mencapai 483.776 sub rekening pada April 2015 dari periode April 2014 sekitar 427.498 sub rekening. Jadi ada kenaikan 56.278 sub accoun dalam satu tahun. (Amd/Ahm)