Liputan6.com, Jakarta - PT Adimitra Baratama Nusantara, anak usaha PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) bekerja sama dengan PT Cipta Kridatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) untuk pekerjaan penambangan batu bara di Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada 29 Mei 2015 yang dilakukan oleh Hamid Awaluddin dan Sudirdjo Widjaja, masing-masing selaku Direktur Utama dan Direktur PT Adimitra Baratama Nusantara, dan Irvan Setiaputra, selaku Direktur Utama PT Cipta Kridatama. Kontrak kerja sama ini mencatatkan nilai US$ 396 juta atau sekitar Rp 5,23 triliun (asumsi kurs Rp 13.214 per dolar Amerika Serikat/AS).
Penetapan PT Cipta Kridatama sebagai kontraktor penambangan batu bara bagi PT Adimitra Baratama Nusantara didasarkan sejumlah kriteria. Adapun kriteria itu antara lain pengalaman perusahaan sebagai kontraktor penambangan batu bara, ketersediaan sumber daya manusia yang memadai untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, dan kapasitas peralatan yang dimiliki.
Advertisement
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/6/2015), Sekretaris Perusahaan PT Toba Bara Tbk, Pandu Syarir menuturkan, lingkup pekerjaan yang dijalankan oleh PT Cipta Kridatama antara lain mencakup pembersihan lahan, pengupasan material buangan, pengelolaan limbah, pembuatan dan perawatan jalan angkut material buangan serta pengendalian air tambang.
Sebelumnya perseroan telah menggantikan kontraktor penambangan sebelumnya yaitu PT Petrosea Tbk. Penggantian ini dilakukan mengingat sejalan dengan program pengelolaan biaya lebih efisien yang dijalankan oleh Toba Bara. (Ahm/)